Pada era tahun 1970-1980, Indonesia pernah dibanjiri produk mobil-mobil berukuran kecil dari berbagai merek seperti :
- Honda dengan Honda Mini dan Honda Life.
- Suzuki dengan Suzuki Fronte, Suzuki ST20 dan Suzuki Jimny Jangkrik LJ10.
- Daihatsu dengan Daihatsu Fellowmax, Bemo Daihatsu Midget dan Daihatsu Unyil S38.
Padahal pada saat itu boleh dibilang Negara kita tidak ada masalah dengan bahan bakar dan kemacetan lalu lintas jalan raya. Lantas kemanakah mobil-mobil itu kini berada?.
Dari beberapa pengamatan di seputaran “junk Yard” wilayah jabotabek masih terlihat beberapa unit yang teronggok menunggu “tangan-tangan malaikat” yang menyelamatkannya.
Gejala2 bangkitnya mobil-mobil berukuran mini yang dijepang disebut sebagai Kei Car ini mulai tampak di kalangan para penggemar mobil retro klasik di Indonesia.
Tak dapat dipungkiri, karena harga bahan bakar minyak yang fluktuatif, jalan raya yang semakin padat serta minimnya lahan untuk penyimpanan koleksi mobil retro klasik, turut mendorong mobil-mobil Kei Car ini untuk bangun dari tidur panjangnya.
Ketersediaan suku cadang/spare parts serta kelengkapannya bukan lagi perkara yang sulit. Jaringan internet beserta tumbuhnya importir2 baru khusus spareparts sangat membantu para kolektor mobil-mobil Kei Car ini.
Sebenarnya mobil jenis apa yang dapat disebut sebagai Kei Car?. Kei Car di Negara jepang disebut juga sebagai “Keijidosha” adalah kategori mobil berukuran kecil,apapun jenisnya sedan, station wagon,pickup. Pada awalnya, Kei Car di-disain untuk memanfaatkan celah-celah peraturan mengenai pajak, asuransi serta ketersediaan lahan untuk parkir yang diterapkan oleh pemerintah Jepang.
Standarisasi ini diterapkan setelah kekalahan yang diderita Negara Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua. Kerusakan fisik dan psikis yang diderita negara ini begitu parahnya pasca bom atom di jatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Kondisi ekonomi pun terpuruk sehingga masyarakat jepang tidak mampu lagi membeli kendaraan roda empat untuk keperluan apapun.
Untuk membantu memperbaiki kondisi ekonomi rakyatnya serta menumbuhkan kembali industri mobil, dibuatlah Kei Car, mobil berukuran mini dengan mesin kapasitas 360cc dan harga sebanding dengan harga sepeda motor pada saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar